Integritas

Berikut ini kumpulan contoh soal dan pembahasan Integritas TWK SKD CPNS - bagian 1. Semangat belajar!

  1. Sumbangan pemikiran dari para tokoh di dalam proses perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945 pada sidang BPUPKI dan PPKI merupakan semangat para tokoh untuk ...

    1. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memlihara nilai-nilai budaya
    2. Menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial untuk kepentingan rakyat
    3. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama
    4. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis
    5. Mencegah perbedaan yang lebih besar dan mencari titik temu di antara perbedaan- perbedaan tersebut agar menghasilkan kesepakatan
    Jawaban : c

    Perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945 pada sidang BPUPKI dan PPKI melibatkan sumbangan pemikiran dari berbagai tokoh yang memiliki latar belakang dan pandangan yang beragam. Meskipun terdapat perbedaan pandangan di antara para tokoh, mereka tetap bersatu dan berkomitmen untuk menciptakan sebuah dasar negara yang kuat. Upaya ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kerja sama demi mencapai kepentingan bersama bagi bangsa Indonesia.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan semangat utama dari para tokoh dalam proses perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945:

    1. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara nilai-nilai budaya — Meskipun kebudayaan nasional adalah bagian penting dari identitas bangsa, fokus utama dari proses perumusan UUD 1945 adalah membentuk dasar negara yang kuat, bukan secara khusus tentang kebudayaan. Sumbangan pemikiran para tokoh lebih diarahkan untuk merumuskan konstitusi dan dasar-dasar negara, bukan hanya dalam konteks budaya.

    2. Menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial untuk kepentingan rakyat — Ini memang sejalan dengan semangat perumusan dasar negara, namun lebih mengacu pada hasil yang ingin dicapai, yaitu persatuan dan kesatuan. Walaupun penting, alasan utama mereka bersatu dalam proses ini adalah untuk merumuskan dasar negara bersama, bukan hanya untuk menjamin persatuan dalam seluruh aspek.

    3. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama — Opsi ini tepat. Para tokoh di BPUPKI dan PPKI memiliki beragam pandangan, namun mereka tetap bekerja sama demi merumuskan dasar negara yang kuat untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Perbedaan prinsip tidak menjadi penghalang; sebaliknya, mereka mencari titik temu dan menyatukan pandangan demi mewujudkan tujuan bersama.

    4. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis — Wawasan nusantara adalah konsep yang muncul setelah kemerdekaan dan tidak relevan dalam konteks perumusan UUD 1945. Fokus para tokoh adalah untuk merumuskan dasar negara yang kokoh, bukan penerapan wawasan nusantara.

    5. Mencegah perbedaan yang lebih besar dan mencari titik temu di antara perbedaan-perbedaan tersebut agar menghasilkan kesepakatan — Ini merupakan bagian dari proses diskusi, namun tidak sepenuhnya mencerminkan semangat utama para tokoh. Tujuan mereka bukan hanya untuk menghindari perbedaan, tetapi untuk bersatu dalam merumuskan dasar negara yang kokoh dan berlandaskan kepentingan bersama.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama

    Semangat utama para tokoh dalam proses perumusan dan penetapan UUD 1945 adalah kerja sama dan kebersamaan dalam menghadapi perbedaan demi mencapai tujuan bersama, yaitu merumuskan dasar negara yang kokoh untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Mereka berhasil mengesampingkan perbedaan pandangan dan bekerja menuju satu tujuan: menciptakan landasan hukum yang mampu menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

    Diskusi

  2. BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan musyawarah mufakat. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, "...Kita hendak mendirikan negara Indonesia yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat semua”. Dari pendapat Ir. Soekarno tersebut jelas terlihat bahwa ...

    1. Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka
    2. Tokoh-tokoh yang bersidang di BPUPKI semuanya memiliki kemampuan dalam berorasi
    3. Para pendiri bangsa mempunyai tugas mewakili golongannya masing-masing di BPUPKI
    4. Tiap-tiap golongan harus mendapatkan porsi usulan yang sama besar untuk disetujui
    5. Tiap-tiap wakil golongan merupakan kelompok kepentingan yang harus diakomodasi kepentingannya
    Jawaban : a
    Pernyataan Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, yaitu "Kita hendak mendirikan negara Indonesia yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat semua," mencerminkan semangat kebersamaan dan kesetaraan dalam proses pendirian negara. Pernyataan ini menekankan bahwa negara Indonesia yang merdeka harus didirikan oleh dan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan golongan, suku, atau agama. Hal ini menunjukkan bahwa pendirian negara Indonesia bukan hanya untuk kepentingan satu golongan atau kelompok tertentu, tetapi untuk kepentingan seluruh rakyat. Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan makna yang paling tepat dari pernyataan tersebut: Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka � Meskipun benar bahwa para pendiri negara memiliki peran besar, pernyataan Soekarno lebih berfokus pada prinsip kebersamaan dan kesetaraan daripada menggarisbawahi peran individual para pendiri. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa negara didirikan untuk semua rakyat, bukan sekadar peran besar dari para pendiri. Tokoh-tokoh yang bersidang di BPUPKI semuanya memiliki kemampuan dalam berorasi � Kemampuan orasi bukanlah inti dari pernyataan ini. Pernyataan Soekarno tidak berhubungan dengan kemampuan berbicara atau berpidato, melainkan menekankan bahwa negara didirikan untuk dan oleh seluruh rakyat Indonesia. Para pendiri bangsa mempunyai tugas mewakili golongannya masing-masing di BPUPKI � Pernyataan Soekarno tidak berfokus pada representasi golongan atau kelompok tertentu, melainkan pada semangat persatuan di mana seluruh bangsa Indonesia, tanpa memandang golongan, bersama-sama mendirikan negara untuk kepentingan bersama. Tiap-tiap golongan harus mendapatkan porsi usulan yang sama besar untuk disetujui � Pernyataan ini tidak sesuai dengan semangat yang disampaikan Soekarno. Fokusnya adalah kebersamaan dan kesejahteraan bersama, bukan tentang memastikan porsi usulan yang sama besar bagi setiap golongan. Tiap-tiap wakil golongan merupakan kelompok kepentingan yang harus diakomodasi kepentingannya � Pernyataan Soekarno lebih menekankan bahwa negara harus dibangun untuk semua rakyat secara keseluruhan, bukan dengan mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu saja. Pernyataan ini mengarah pada semangat persatuan dan tujuan bersama, bukan sekadar mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu. Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah: a. Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka Pernyataan Soekarno mencerminkan visi bahwa negara Indonesia didirikan untuk semua rakyat Indonesia, dan peran besar para pendiri negara adalah untuk mewujudkan negara yang inklusif bagi seluruh elemen bangsa. Ini menunjukkan bahwa negara yang merdeka harus berdasarkan semangat kebersamaan, di mana semua rakyat berkontribusi dan merasakan manfaat dari kemerdekaan yang dicapai.

    Diskusi

  3. Di bawah ini merupakan contoh sikap integritas yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berjuang ...

    1. Dengan kegigihan melalui bidang kesehatan dan pendidikan
    2. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita
    3. Tanpa letih untuk gemar membaca setiap saat
    4. Mencetuskan kata mutiara habis gelap terbitlah terang
    5. Berkomitmen dalam memajukan bidang sosial dan ekonomi
    Jawaban : b

    R.A. Kartini dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berjuang untuk memajukan kaum wanita. Beliau menunjukkan integritas yang kuat dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan berkontribusi dalam masyarakat. Sikap pantang menyerah dan keteguhan R.A. Kartini dalam mencapai tujuannya menunjukkan semangat yang luar biasa dan merupakan contoh integritas yang tinggi.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan sikap yang paling tepat mencerminkan integritas R.A. Kartini:

    1. Dengan kegigihan melalui bidang kesehatan dan pendidikan — Meskipun bidang pendidikan memang menjadi fokus perjuangan Kartini, bidang kesehatan bukanlah bagian utama dari perjuangannya. Kartini lebih dikenal karena upayanya dalam bidang pendidikan dan hak-hak perempuan, bukan secara khusus dalam kesehatan.

    2. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita — Opsi ini sangat tepat. R.A. Kartini berjuang tanpa kenal lelah untuk memajukan kaum wanita di Indonesia. Beliau terus memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan berperan aktif dalam kehidupan sosial. Sikap pantang menyerahnya mencerminkan integritas yang tinggi, karena Kartini berpegang teguh pada prinsip dan tujuannya, meskipun menghadapi banyak tantangan dari lingkungan sekitarnya.

    3. Tanpa letih untuk gemar membaca setiap saat — Gemar membaca menunjukkan minat Kartini terhadap pengetahuan dan wawasan, tetapi ini bukan representasi langsung dari integritas. Kecintaan membaca membantu Kartini memperkaya pemikirannya, tetapi sikap pantang menyerah dalam perjuangannya untuk memajukan kaum wanita adalah contoh nyata dari integritasnya.

    4. Mencetuskan kata mutiara habis gelap terbitlah terang — Meskipun kata mutiara ini terkenal dan mencerminkan optimisme serta harapan, hal ini lebih menggambarkan semangat Kartini daripada integritas. Integritasnya lebih terlihat dalam perjuangan nyata yang ia lakukan, bukan hanya dalam kata-kata.

    5. Berkomitmen dalam memajukan bidang sosial dan ekonomi — Meskipun Kartini peduli terhadap aspek sosial, komitmennya lebih dikenal dalam upayanya untuk memajukan kaum perempuan melalui pendidikan dan kesetaraan hak. Fokus utamanya bukanlah bidang ekonomi, melainkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    b. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita

    Sikap pantang menyerah R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memajukan kaum wanita di Indonesia mencerminkan integritasnya yang kuat. Beliau tetap berkomitmen pada tujuannya, meskipun menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dari masyarakat pada masa itu. Integritas Kartini terlihat dalam kesetiaannya pada nilai-nilai yang ia percayai, terutama dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi kaum wanita, sehingga mereka dapat berkembang dan berkontribusi di masyarakat.

    Diskusi

  4. Mohammad Yamin merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Setelah peristiwa itu, semangat persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia kembali menggelora untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda. Perilaku berintegritas yang dicontohkan Mohammad Yamin sebagai tokoh pergerakan nasional menunjukkan bahwa ...

    1. Kemerdekaan hanya bisa dicapai jika para pemuda dapat menggalang persatuan dan kesatuan
    2. Tanpa Sumpah Pemuda 1928 kemerdekaan Indonesia mustahil dapat tercapai dengan baik
    3. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia
    4. Kekuatan para pemuda menjadi ujung tombak satu-satunya melawan penjajahan Belanda
    5. Terlaksananya Sumpah Pemuda 1928 merupakan bukti utama prestasi Mohammad Yamin
    Jawaban : c

    Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh penting dalam pergerakan nasional Indonesia yang memiliki peran besar dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Sumpah Pemuda mencetuskan semangat persatuan di kalangan pemuda Indonesia, dengan tiga ikrar utama yang menjadi landasan bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Semangat yang tercipta dari peristiwa ini memperkuat kesadaran bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci dalam melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan pernyataan yang paling tepat menggambarkan integritas dan kontribusi Mohammad Yamin dalam konteks Sumpah Pemuda 1928:

    1. Kemerdekaan hanya bisa dicapai jika para pemuda dapat menggalang persatuan dan kesatuan — Pernyataan ini menunjukkan pentingnya persatuan pemuda, tetapi tidak sepenuhnya mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang melibatkan kontribusi berbagai kalangan, termasuk orang dewasa, bukan hanya pemuda saja. Selain itu, kemerdekaan dicapai melalui berbagai upaya kolektif, bukan hanya oleh pemuda.

    2. Tanpa Sumpah Pemuda 1928 kemerdekaan Indonesia mustahil dapat tercapai dengan baik — Meskipun Sumpah Pemuda adalah momen penting dalam sejarah perjuangan Indonesia, kemerdekaan Indonesia tidak semata-mata bergantung pada peristiwa ini saja. Ada banyak faktor dan peristiwa lain yang juga berperan. Pernyataan ini agak berlebihan dalam mengaitkan Sumpah Pemuda dengan kemerdekaan secara mutlak.

    3. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia — Opsi ini tepat. Semangat persatuan yang dicetuskan melalui Sumpah Pemuda menunjukkan bahwa pemuda dari berbagai suku dan agama dapat bersatu dalam satu tujuan nasional. Semangat ini terus berlanjut dalam perjuangan melawan kolonialisme, dan Mohammad Yamin dengan integritasnya mendukung gagasan bahwa persatuan adalah kekuatan utama yang memperkuat perjuangan menuju kemerdekaan.

    4. Kekuatan para pemuda menjadi ujung tombak satu-satunya melawan penjajahan Belanda — Meskipun pemuda memainkan peran penting dalam pergerakan nasional, mereka bukan satu-satunya kekuatan yang berperan dalam perjuangan melawan Belanda. Perjuangan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan tokoh pergerakan lainnya, termasuk kaum intelektual, ulama, dan prajurit.

    5. Terlaksananya Sumpah Pemuda 1928 merupakan bukti utama prestasi Mohammad Yamin — Meskipun Sumpah Pemuda adalah peristiwa penting yang melibatkan Mohammad Yamin, prestasi utamanya tidak hanya terbatas pada peristiwa ini. Yamin juga berkontribusi dalam bidang sastra dan hukum, serta dalam perumusan dasar-dasar negara Indonesia.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia

    Pernyataan ini mencerminkan peran penting Sumpah Pemuda dan integritas Mohammad Yamin dalam memperjuangkan persatuan. Semangat persatuan yang terbangun dari peristiwa Sumpah Pemuda menjadi kekuatan utama dalam perjuangan melawan kolonialisme dan mencapai kemerdekaan. Perjuangan untuk kemerdekaan menunjukkan bahwa kekuatan pemuda, ketika bersatu, dapat menjadi pendorong utama dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

    Diskusi

  5. Pengambilan sumpah dan janji pejabat saat pelantikan, kewajiban melaporkan harta kekayaan sebelum dan sesudah yang bersangkutan menduduki jabatan tertentu. Praktik tersebut menunjukan bahwa penyelenggara negara harus dibimbing nilai ...

    1. Keadilan dan keagamaan
    2. Kejujuran dan transparansi
    3. Religiusitas dan transparansi
    4. Persatuan dan hukum
    5. Profesionalitas
    Jawaban : b

    Pengambilan sumpah dan janji pejabat serta kewajiban melaporkan harta kekayaan sebelum dan sesudah menduduki jabatan tertentu adalah praktik yang mencerminkan pentingnya integritas, kejujuran, dan akuntabilitas bagi penyelenggara negara. Praktik ini bertujuan untuk memastikan bahwa pejabat negara bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bekerja demi kepentingan publik, bukan untuk keuntungan pribadi. Hal ini juga mencerminkan transparansi dalam menjalankan tugas negara, yang penting untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan nilai yang paling relevan dalam konteks ini:

    1. Keadilan dan keagamaan — Meskipun keadilan dan nilai-nilai keagamaan penting dalam kehidupan penyelenggara negara, nilai-nilai ini bukanlah fokus utama dari praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah. Praktik ini lebih bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

    2. Kejujuran dan transparansi — Opsi ini tepat. Kejujuran adalah nilai penting dalam memastikan bahwa pejabat negara tidak menyembunyikan informasi atau memperkaya diri sendiri selama menjabat. Transparansi diperlukan agar publik dapat mengetahui aset yang dimiliki pejabat, yang membantu mencegah dan mendeteksi potensi korupsi. Nilai kejujuran dan transparansi mendorong pejabat untuk bekerja dengan integritas dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

    3. Religiusitas dan transparansi — Meskipun religiusitas dapat mendorong pejabat untuk bersikap etis, hal ini bukanlah tujuan utama dari praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah. Praktik ini lebih menekankan pada nilai akuntabilitas dan kejujuran, bukan hanya pada religiusitas.

    4. Persatuan dan hukum — Persatuan adalah nilai yang penting dalam kehidupan berbangsa, dan hukum adalah pedoman yang harus diikuti oleh pejabat. Namun, dalam konteks pelaporan kekayaan dan pengambilan sumpah, nilai yang ditekankan adalah transparansi dan kejujuran untuk memastikan bahwa pejabat menjalankan tugas mereka dengan integritas.

    5. Profesionalitas — Profesionalitas memang penting bagi pejabat negara, tetapi tidak secara spesifik mencakup pelaporan kekayaan dan pengambilan sumpah. Nilai profesionalitas lebih mengacu pada kompetensi dalam menjalankan tugas, sementara pelaporan kekayaan dan sumpah lebih berkaitan dengan integritas dan transparansi.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    b. Kejujuran dan transparansi

    Praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah jabatan bertujuan untuk memastikan bahwa pejabat negara bersikap jujur dan terbuka dalam melaksanakan tugas mereka. Nilai kejujuran dan transparansi sangat penting dalam membangun kepercayaan publik dan mencegah korupsi, serta memastikan bahwa pejabat bekerja demi kepentingan masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi.

    Diskusi


  6. Kegiatan yang dapat diselenggarakan untuk mempertemukan beberapa kebudayaan daerah yang ada di Indonesia melalui bentuk pentas budaya dan seni adalah dengan ...

    1. Melaksanakan konser musik secara rutin untuk dapat dinikmati oleh masyarakat
    2. Pawai obor yang melibatkan siswa dan masyarakat umum secara menyeluruh
    3. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat
    4. Melakukan pameran fotografi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia
    5. Menggiatkan pameran edukasi di berbagai daerah untuk kemajuan daerah
    Jawaban : c

    Untuk mempertemukan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia dan mempromosikan persatuan serta kebinekaan, kegiatan yang paling tepat adalah festival kebudayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Festival kebudayaan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang budaya untuk menampilkan seni, tarian, musik, dan adat istiadat daerah masing-masing. Kegiatan ini memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat rasa saling menghargai di antara masyarakat.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan kegiatan yang paling efektif dalam mempertemukan berbagai kebudayaan:

    1. Melaksanakan konser musik secara rutin untuk dapat dinikmati oleh masyarakat — Konser musik adalah kegiatan yang menghibur, tetapi tidak selalu mengedepankan keragaman budaya. Konser musik cenderung berfokus pada hiburan musik tertentu dan tidak spesifik dalam memperkenalkan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia.

    2. Pawai obor yang melibatkan siswa dan masyarakat umum secara menyeluruh — Pawai obor memang dapat melibatkan banyak orang, namun pawai ini biasanya terkait dengan perayaan atau momen tertentu dan tidak secara khusus menampilkan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

    3. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat — Ini adalah pilihan yang paling tepat. Festival kebudayaan dapat menampilkan berbagai bentuk seni dan budaya dari seluruh Indonesia, seperti tari-tarian, musik tradisional, pameran kerajinan, dan makanan khas daerah. Melalui festival ini, masyarakat dapat belajar dan menghargai budaya satu sama lain, serta memperkuat semangat persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

    4. Melakukan pameran fotografi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia — Pameran fotografi dapat menampilkan keindahan budaya dari berbagai daerah, namun kegiatan ini lebih bersifat pasif. Meskipun dapat menjadi sarana edukasi, pameran fotografi tidak memberikan interaksi langsung atau pengalaman budaya yang mendalam dibandingkan dengan festival kebudayaan.

    5. Menggiatkan pameran edukasi di berbagai daerah untuk kemajuan daerah — Pameran edukasi penting untuk kemajuan daerah, tetapi fokus utamanya adalah pendidikan dan perkembangan daerah. Kegiatan ini tidak spesifik ditujukan untuk menampilkan keragaman budaya atau mempertemukan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia.

    Dari analisis di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat

    Festival kebudayaan merupakan cara yang efektif untuk mempertemukan dan mempromosikan berbagai kebudayaan daerah. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, festival ini dapat memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dan mengajarkan masyarakat untuk saling menghargai perbedaan. Festival ini mendukung persatuan dan keragaman di Indonesia, serta memperkuat nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.

    Diskusi

  7. Perhatikan penyataan berikut ini.

    1. Negara menjamin kepentingan individu dan golongan
    2. Negara ialah suatu susunan masyarakat yang integral, segala golongan dan bagian
    3. Ekonomi pasar sebagai bagian yang harus diterima apa adanya
    4. Negara tidak memihak kepada suatu golongan yang paling kuat
    5. Kepentingan individu perlu dikembangkan sebagai pusat peradaban

    Berdasarkan pernyataan di atas, yang menjadi prinsip utama dalam pengelolaan negara yang mencerminkan prinsip Bhineka Tunggal Ika ditunjukan nomor ...

    1. 1, 2, dan 3
    2. 1, 2, dan 4
    3. 1, 3, dan 4
    4. 2, 4, dan 5
    5. 3, 4, dan 5
    Jawaban : b

    Prinsip Bhinneka Tunggal Ika berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu.” Prinsip ini mencerminkan komitmen negara untuk menghargai keberagaman dan memastikan bahwa semua golongan masyarakat, tanpa memandang latar belakang mereka, memiliki tempat yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks pengelolaan negara, prinsip ini terlihat dalam kebijakan yang memperhatikan kepentingan seluruh golongan secara adil dan tidak memihak satu kelompok tertentu, sehingga tercipta persatuan dalam keberagaman.

    Mari kita analisis setiap pernyataan untuk menentukan prinsip mana yang paling mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika:

    1. Negara menjamin kepentingan individu dan golongan — Pernyataan ini sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, karena menunjukkan bahwa negara menghargai keberagaman individu dan kelompok dalam masyarakat. Negara melindungi hak-hak individu dan berbagai kelompok, menunjukkan komitmen untuk memberikan tempat bagi semua dalam masyarakat.

    2. Negara ialah suatu susunan masyarakat yang integral, segala golongan dan bagian — Ini juga mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Dengan memandang negara sebagai susunan masyarakat yang integral, negara mengakui bahwa berbagai golongan dan bagian masyarakat berperan penting dalam persatuan bangsa. Tidak ada golongan yang diabaikan, dan semuanya dianggap sebagai bagian dari keseluruhan yang utuh.

    3. Ekonomi pasar sebagai bagian yang harus diterima apa adanya — Pernyataan ini lebih berfokus pada pendekatan ekonomi. Meskipun ekonomi pasar adalah salah satu bentuk ekonomi, ini tidak mencerminkan secara langsung prinsip persatuan dalam keberagaman. Prinsip ekonomi pasar yang “diterima apa adanya” kurang relevan dalam konteks penghargaan terhadap keberagaman.

    4. Negara tidak memihak kepada suatu golongan yang paling kuat — Pernyataan ini mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, karena menegaskan bahwa negara harus berlaku adil terhadap semua golongan. Negara tidak boleh memihak kelompok yang paling kuat atau dominan, tetapi harus mengayomi seluruh masyarakat secara merata, tanpa diskriminasi.

    5. Kepentingan individu perlu dikembangkan sebagai pusat peradaban — Pernyataan ini tidak mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun kepentingan individu penting, menempatkannya sebagai pusat peradaban tidak memperhatikan nilai keberagaman dan kolektivitas yang ditekankan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

    Dari analisis di atas, pernyataan yang paling mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika adalah:

    b. 1, 2, dan 4

    • Pernyataan 1 menunjukkan bahwa negara memperhatikan kepentingan individu dan kelompok, sehingga mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman.
    • Pernyataan 2 menunjukkan bahwa negara adalah kesatuan dari berbagai golongan, yang mencerminkan bahwa semua bagian masyarakat adalah bagian dari keseluruhan.
    • Pernyataan 4 menegaskan bahwa negara tidak boleh memihak kelompok tertentu, sehingga memastikan keadilan bagi semua pihak.

    Ketiga pernyataan ini menunjukkan komitmen terhadap persatuan dalam keberagaman, yang sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

    Diskusi

  8. Kedewasaan berpikir, bijaksana di dalam menyikapi sesuatu, dan memiliki prinsip yang kuat sebagai warga negara sangat dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan yang muncul terhadap perbedaan agama, suku, dan budaya yang ada pada masyarakat. Sikap perilaku yang ditunjukan sesuai dengan prinsip-prinsip Bhineka Tunggal Ika di dalam konteks tersebut adalah ...

    1. Melakukan penyeragaman budaya yang ada agar menjadi satu bingkai negara Indonesia
    2. Mengupayakan agar keragaman yang ada menjadi satu sehingga mudah di atur negara
    3. Mengurangi perbedaan yang dimiliki Indonesia karena mempersulit tercapainya persatuan
    4. Meminimalisir keberadaan perbedaan agar tidak terjadi konflik di masyarakat Indonesia
    5. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan agama, bahasa, suku, dan budaya Indonesia
    Jawaban : e

    Prinsip Bhinneka Tunggal Ika berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu.” Prinsip ini mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman dalam bangsa Indonesia, yang meliputi perbedaan agama, suku, budaya, dan bahasa. Prinsip ini juga mengakui bahwa keberagaman tersebut adalah kekayaan bangsa yang harus dihargai dan dilestarikan, bukan dihilangkan atau diseragamkan. Kedewasaan dalam berpikir dan kebijaksanaan dalam menyikapi perbedaan sangat penting untuk memastikan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk persatuan, bukan sumber konflik.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan sikap yang paling sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi perbedaan:

    1. Melakukan penyeragaman budaya yang ada agar menjadi satu bingkai negara Indonesia — Opsi ini tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Penyeragaman budaya justru bertentangan dengan prinsip keberagaman dan pengakuan terhadap perbedaan. Prinsip ini mengedepankan persatuan dalam perbedaan, bukan penyatuan budaya menjadi satu bentuk saja.

    2. Mengupayakan agar keragaman yang ada menjadi satu sehingga mudah diatur negara — Upaya menyatukan keragaman agar mudah diatur juga bertentangan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Negara harus menghargai keberagaman sebagai ciri khas bangsa Indonesia, bukan menghilangkannya untuk mempermudah pengelolaan.

    3. Mengurangi perbedaan yang dimiliki Indonesia karena mempersulit tercapainya persatuan — Prinsip Bhinneka Tunggal Ika justru menghargai perbedaan dan mengakui bahwa persatuan dapat dicapai tanpa harus mengurangi keberagaman. Mengurangi perbedaan akan menghilangkan ciri khas dan kekayaan budaya Indonesia, sehingga tidak sesuai dengan semangat persatuan dalam keberagaman.

    4. Meminimalisir keberadaan perbedaan agar tidak terjadi konflik di masyarakat Indonesia — Menghilangkan perbedaan bukan solusi yang sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dicapai dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan, bukan dengan menghilangkannya. Keberagaman harus dipandang sebagai kekuatan yang mempersatukan, bukan sebagai ancaman yang perlu diminimalisir.

    5. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan agama, bahasa, suku, dan budaya Indonesia — Ini adalah pilihan yang paling tepat. Menjaga dan melestarikan perbedaan yang ada di Indonesia adalah cara yang sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Dengan melestarikan berbagai budaya, bahasa, dan kepercayaan, Indonesia bisa mempertahankan identitas yang beragam dan tetap bersatu. Sikap ini mencerminkan penghargaan terhadap kekayaan budaya bangsa dan menciptakan masyarakat yang harmonis dengan saling menghormati perbedaan.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    e. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan agama, bahasa, suku, dan budaya Indonesia

    Sikap ini mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, di mana setiap perbedaan dianggap sebagai kekayaan yang perlu dijaga dan dikembangkan. Menghargai dan melestarikan keragaman memastikan bahwa bangsa Indonesia tetap satu dalam bingkai keberagaman, memperkuat persatuan nasional tanpa menghilangkan identitas dan ciri khas budaya masing-masing daerah dan golongan.

    Diskusi

  9. Bangsa yang mejemuk seperti Indonesia perlu menciptakan masyarakat yang multikultur. Masyarakat yang multikultur dalam beragama bercirikan ...

    1. Memiliki struktur organisasi keagamaan yang terbagi-bagi ke dalam lembaga yang bersifat komplementer
    2. Integrasi dan interaksi antar umat beragama tumbuh di atas dasar perintah para pemimpin bangsa
    3. Terjadi segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki ajaran agama yang sama
    4. Tidak adanya dominasi politik keagamaan oleh suatu kelompok yang agamanya berbeda
    5. Jarang terjadi konflik antara penganut agama yang satu dengan penganut agama yang lain
    Jawaban : d

    Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang menghargai keberagaman dan menciptakan lingkungan di mana berbagai budaya, agama, dan identitas hidup berdampingan secara harmonis. Dalam konteks masyarakat multikultural yang terkait dengan agama, hubungan antarumat beragama harus dilandasi oleh toleransi, saling menghormati, dan kesetaraan, tanpa dominasi dari salah satu kelompok terhadap kelompok lainnya. Prinsip utama dari masyarakat multikultural dalam beragama adalah tidak adanya dominasi politik atau keagamaan dari satu kelompok atas kelompok lainnya, yang memungkinkan semua agama dapat hidup berdampingan secara damai.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan karakteristik utama dari masyarakat multikultur dalam konteks agama:

    1. Memiliki struktur organisasi keagamaan yang terbagi-bagi ke dalam lembaga yang bersifat komplementer — Meskipun struktur organisasi keagamaan penting dalam berbagai agama, struktur organisasi yang komplementer saja tidak mencerminkan sifat multikultur. Masyarakat multikultural tidak ditentukan oleh struktur organisasi keagamaan, tetapi oleh sikap saling menghormati dan hidup berdampingan.

    2. Integrasi dan interaksi antar umat beragama tumbuh di atas dasar perintah para pemimpin bangsa — Interaksi antar umat beragama yang didasari hanya oleh perintah para pemimpin bangsa bukanlah ciri utama masyarakat multikultural. Masyarakat multikultur seharusnya didorong oleh kesadaran dan sikap toleransi yang tumbuh dari dalam masyarakat, bukan semata-mata perintah eksternal dari pemimpin.

    3. Terjadi segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki ajaran agama yang sama — Segmentasi atau pemisahan ke dalam kelompok berdasarkan agama justru menunjukkan pemisahan dan tidak mencerminkan kehidupan multikultural. Masyarakat multikultur dalam konteks agama seharusnya mengedepankan interaksi dan kesetaraan antara kelompok yang berbeda, bukan pemisahan yang menciptakan jurang di antara mereka.

    4. Tidak adanya dominasi politik keagamaan oleh suatu kelompok yang agamanya berbeda — Ini adalah ciri utama masyarakat multikultural. Dalam masyarakat multikultur, tidak ada satu kelompok agama yang mendominasi kelompok lainnya secara politik. Semua kelompok agama dihargai secara setara, dan tidak ada penindasan atau dominasi, yang memungkinkan mereka hidup berdampingan dalam kedamaian dan kesetaraan.

    5. Jarang terjadi konflik antara penganut agama yang satu dengan penganut agama yang lain — Meskipun minimnya konflik adalah hasil dari hubungan yang baik, ini bukan karakteristik utama dari masyarakat multikultural. Masyarakat multikultur ditandai oleh ketidakadaan dominasi dan penghormatan terhadap semua kelompok, yang pada akhirnya memang bisa mengurangi konflik.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    d. Tidak adanya dominasi politik keagamaan oleh suatu kelompok yang agamanya berbeda

    Ketidakadaan dominasi politik keagamaan adalah ciri utama dari masyarakat multikultural dalam konteks agama. Dengan tidak adanya dominasi oleh kelompok tertentu, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan kesetaraan dan saling menghormati, yang memungkinkan setiap kelompok agama untuk berkontribusi secara positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah esensi dari masyarakat multikultural yang menghargai Bhinneka Tunggal Ika dan menjaga harmoni dalam keberagaman.

    Diskusi

  10. Dalam sidang PPKI yang membahas tentang Piagam Jakarta, para anggota PPKI dari wilayah timur keberatan dengan rumusan sila pertama. Setelah melalui perdebatan dan pendekatan, diambil kesepakatan untuk menghilangkan tujuh kata dalam Piagam Jakarta menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Apa yang dilakukan anggota PPPKI menunjukan perilaku integritas untuk kepentingan bangsa dan negara adalah ...

    1. Menjaga persatuan untuk negara berdiri negara
    2. Memperhatikan perbedaan agama
    3. Kebersamaan etnis, suku, agama
    4. Pluralitas daerah dan wilayah
    5. Asimilasi antar etnis
    Jawaban : a

    Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang membahas Piagam Jakarta menunjukkan adanya komitmen untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya. Saat itu, anggota PPKI dari wilayah Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta, yang berbunyi: “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”

    Keberatan ini disebabkan karena sila tersebut dinilai kurang mencerminkan seluruh rakyat Indonesia, yang beragama berbeda-beda. Dalam semangat persatuan dan untuk mewujudkan negara yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia, para anggota PPKI sepakat untuk menghilangkan tujuh kata tersebut, sehingga menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Keputusan ini adalah tindakan yang mencerminkan sikap integritas, di mana mereka mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

    Pilihan a. Menjaga persatuan untuk negara berdiri negara paling sesuai karena mengacu pada upaya menjaga persatuan bangsa yang diambil oleh anggota PPKI melalui keputusan tersebut. Pilihan-pilihan lain (b, c, d, e) tidak secara langsung menggambarkan alasan utama di balik tindakan tersebut, yaitu menjaga persatuan bangsa yang sedang dibangun.

    Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah a. Menjaga persatuan untuk negara berdiri negara.

    Diskusi

Demikian kumpulan contoh soal dan pembahasan Integritas TWK SKD bagian 1. Silahkan pelajari soal-soal bagian lainnya ya.

Jika ada soal yang masih belum kamu mengerti, silahkan pelajari lagi materi terkait di aplikasi ini ya. Atau bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, biar kita bisa belajar bareng.

Materi TWK
Materi TIU
Materi TKP


Post a Comment for "Integritas"